Minggu, 30 November 2014

HARDCORE/STRAIGHT EDGE INDONESIA?



Banyak yang salah kaprah tentang arti dari "HARDCORE" itu sendiri yang sering simpang siur dan dikaitkan dengan yang namanya "STRAIGHT EDGE", layaknya “Primitive of Human” akhir-akhir ini timbul lagi yang namanya "NEGATIVE HARDCORE" dan "POSITIVE HARDCORE" sehingga menjadi “GEP” bagi tingkat musikalitas yang harusnya berjalan bersama.
Apa sih “STRAIGHT EDGE”?? singkat saja, pada intinya istilah itu adalah dasar suatu metode yang diterapkan oleh para musisi di luar negeri untuk menjaga tubuh dari hal-hal yang berbau negatif, contoh : tidak merokok, tidak mabuk-mabukan, tidak free sex, tidak menggunakan zat psikotropika lainnya yang membahayakan tubuh, mengapa para musisi tersebut menyebutkan semboyan seperti itu? karena untuk melawan kebiasaan negatif dan mengembalikan image positif yang sebenarnya dari para musisi yang selalu identik dengan Drugs dan free sex. Setelah itulah mereka membuat genre dalam memberontak dengan keras hal yang berbau negatif, timbullah genre HARDCORE yang sekarang baru trend LAGI!!
Semboyan/istilah tersebut memang benar-benar dan sungguh-sungguh diterapkan oleh para musisi yang berkaitan tanpa menyimpang dan sudah menjadi pedoman hidup dari mereka.
Di Indonesia semboyan STRAIGHT EDGE sendiri terlihat sangat-sangat salah kaprah dan benar-benar disalah gunakan serta disalah artikan.
banyak musisi lokal kita yang menganggap dirinya STRAIGHT EDGE seolah-olah suci, tapi nyatanya semboyan atau bentuk ungkapannya tak sesuai dengan kenyataan, menggunakan coretan hitam ditangan mereka berlogokan huruf "X" tapi mereka tetap menghisap rokok yang mengandung racun nikotin, kemudian dibelakang perform mereka menenggak minuman keras bahkan ada yang sampai menggunakan zat psikotropika untuk menambah rasa percaya diri mereka (setahu gue sih Hardcore yang sesungguhnya itu cuek tanpa harus takut demam panggung).
dan ironisnya lagi, para musisi atau penikmat HARDCORE tanah air banyak yang tidak mengerti asal mula genre HARDCORE itu,sungguh kasihan..bermusik tanpa tahu dalam tentang genre yang mereka bawakan, hanya tahunya NEGATIVE itu musuhnya POSITIVE, hahahaha terbahak melihatnya..
Bermusik bukan untuk gontok-gontokan antara genre satu dengan yang lain, kalau kita tidak paham apa yang kita ributkan dan permasalahkan..musik untuk bersatu, musik yang menyatukan, hilangkan perbedaan!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar